Blog •  29/03/2022

44,39 Hektare Lahan Padi di Ponorogo Terserang Hama Wereng

Something went wrong. Please try again later...
Lahan padi warga terserang wereng © Charoline Pebrianti
Lahan padi warga terserang wereng © Charoline Pebrianti

Ponorogo - Lahan padi di Ponorogo seluas 44,39 hektare dilaporkan terserang hama wereng. Pestisida pun digelontorkan untuk menekan penyebaran wereng.

"Pertengahan Maret kemarin laporan ada 44,39 Ha di 14 kecamatan," tutur Koordinator Pengendali Organisme Pengendali Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Suwarni kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

Suwarni mengatakan dari 44,39 hektar yang terserang, terdiri dari kriteria ringan 39,64 hektar, sedang 4 hektar dan berat 0,75 hektar. Kriteria kerusakan dilihat dari prosentase kerusakan, ringan dari 0 hingga 25 persen, sedang 25 hingga 50 persen dan berat 50 hingga 85 persen.

"Meski kriteria berat, itu masih bisa dipanen, yang nggak bisa dipanen itu puso," terang Suwarni.

Menurut Suwarni, untuk mencegah penyebaran wereng. Biasanya petani mempercepat proses panen. Saat umur tanaman 92 hari, padi bisa dipanen.

"Wereng kan model serangannya spot, jadi tidak seluruh lahan kena. Hanya spot tertentu. Jadi bisa dipanen, tapi hasil panen tidak maksimal," papar Suwarni.

Serangan hama wereng ini, lanjut Suwarni, paling parah di Ponorogo bagian selatan. Beruntung Ponorogo bagian utara tidak terkena serangan. Namun seperti Kecamatan Jenangan, Badegan, Sukorejo, dan Ponorogo kota ada sebagian yang terserang wereng

"Yang daerah selatan parah. Dengan adanya ini, kita wanti-wanti, untuk tanaman muda agar waspada khusus Ponorogo utara kemungkinan migran pindah ke utara," tandas Suwarni.

Pihaknya pun sudah menggelontorkan pestisida 370 liter dan 120 kilogram untuk menekan penyebaran wereng. Pihaknya pun meminta petani untuk waspada dan meningkatkan perawatan lahan padi miliknya.

"Tetap waspada perawatan tetap, wereng ini populasinya cepat naik dan cepat turun, mudah-mudahan terkendali," pungkas Suwarni.

SUMBER: DETIK