Blog •  15/02/2022

20 Istilah Pertanian yang Terdengar Asing, Namun Sering Digunakan

Something went wrong. Please try again later...
© Unsplash.com
© Unsplash.com

Sebagai mahasiswa pertanian, tentu saya merasa senang. Semakin banyak orang yang melek dengan pertanian, artinya mereka semakin peduli dengan nasib para petani atau kondisi pangan di negeri agraris ini. Namun, beberapa kali saya menemui orang-orang yang belum khatam beberapa istilah dalam pertanian, baik itu berupa singkatan, istilah asing, hingga serapan dari bahasa daerah. Padahal dengan memahami ragam istilah dalam pertanian, kita memiliki pemahaman yang sama terhadap sebuah kata.

Berikut beberapa istilah dalam pertanian yang terdengar asing, namun sering digunakan. Yuk, kita cek bersama.

#1 HST dan HSS

Istilah ini memiliki singkatan hari setelah tanam (HST) dan hari setelah semai (HSS). biasanya digunakan sebagai pengukur waktu budi daya. Misalnya setelah menyemai benih ke media tanam, benih akan dipindah tanam ketika sudah mencapai waktu tertentu. Sementara HST digunakan sebagai ukuran ketika bibit sudah ditanam ke media yang sesungguhnya. Sebab, di pertanian ada semacam SOP yang dijadikan patokan. Sebut saja melon 55 HST atau jagung 99 HST.

#2 Kocor

Dalam pemupukan, ada beberapa metode yang digunakan, yaitu tabur, spray, dan kocor. Nah yang belum familier itu biasanya sistem kocor. Pupuk yang akan digunakan dilarutkan terlebih dahulu, sehingga sewaktu memupuk tanaman bisa sekaligus disiram. Biasanya cara ini digunakan ketika musim pancaroba.

#3 Semai

Sektor pertanian memang jadi salah satu penghasil devisa negara terbesar, sehingga tak heran jika mayoritas pekerjaan masyarakat Indonesia adalah petani. Semenjak pandemi, tren akan melek pertanian semakin tinggi. Banyak masyarakat biasa, selebtwit, selebgram, pejabat, hingga tokoh nasional berbagi kegiatan mereka dalam merawat tanaman. 

Semai benih adalah menyebar atau menanam benih di media semai sampai benih tersebut tumbuh cukup besar menjadi bibit, yaitu memiliki 2-7 helai daun (tergantung jenis tanamannya). Setelah itu barulah bibit tersebut ditanam di tempat yang sesungguhnya (tempat yang tentunya sudah dipersiapkan).

#4 NPK

NPK merupakan singkatan dari Nitrogen, Phosphor, dan Kalium, unsur mikro yang dibutuhkan tanaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Biasanya unsur ini tertera dalam pupuk di kemasannya.

#5 Potray

Potray adalah media tanam untuk penyemaian sebelum dipindah ke media tanam sesungguhnya. Wadah ini biasanya berbentuk kotak-kotak kecil yang di dalamnya sudah diisi media semai. Tanah, cocopeat, sekam, dan sebagainya.

#6 Patek

Bukan pantek lho ya, tanpa n, patek. Penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum Capsici ini berkembang pesat pada kondisi kelembapan yang relatif tinggi. Disebut juga dengan antraknosa. Biasanya menyerang pada tanaman cabai atau tomat.

#7 OPT

Istilah dalam pertanian selanjutnya merupakan singkatan dari organisme pengganggu tanaman. Merupakan istilah organisme yang dapat menyebabkan penurunan potensi hasil yang secara langsung karena menimbulkan kerusakan fisik, gangguan fisiologi dan biokimia, atau kompetisi hara terhadap tanaman budi daya. Ada jamur, bakteri, hama, gulma, dan virus.

#8 Greenhouse

Sebuah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap berbagai macam cuaca. Ada beberapa jenis tanaman yang memang membutuhkan rekayasa sosial untuk bisa tumbuh maksimal, misalnya aglonema dan bunga-bungaan. Selain itu bangunan ini juga bertujuan untuk meminimalisir serangan OPT. 

#9 Varietas 

Varietas dapat didefinisikan sebagai sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies tanaman yang memiliki karakteristik tertentu seperti bentuk, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, dan biji yang dapat membedakan dari jenis atau spesies tanaman lain, dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan

#10 Hibrida

Kelompok tanaman yang terbentuk dari individu-individu generasi pertama (F1) turunan suatu kombinasi persilangan antartetua tertentu. Benih hibrida biasanya memiliki kualitas hasil yang optimal, karena memang direkayasa untuk menjadi benih unggulan.

#11 Pruning

Pruning biasanya dikenal juga dengan wiwil atau pemangkasan adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan budi daya tanaman. Pada prinsipnya bertujuan agar pertumbuhan terfokus pada cabang utama.

#12 Bedengan

Bedengan adalah tempat tumbuhnya tanaman budi daya dengan cara meninggikan tanah dan memberikan perlakuan khusus dengan menambahkan pupuk dasar berupa pupuk organik, pupuk kandang, atau kompos. Dengan menggunakan bedengan dapat membentuk irigasi tiap baris dan pencegahan terhadap serangan OPT.

#13 Mulsa

Mulsa merupakan suatu material penutup tanaman budi daya untuk menjaga kelembapan tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman tersebut tumbuh dengan baik. Ada dua jenis mulsa, organik dan anorganik. Bisa menggunakan jerami, dedaunan, atau mulsa plastik.

#14 Polinasi

Polinasi adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari (pollen) ke kepala putik (stigma) sehingga akan terjadi proses pembuahan. Polinasi bisa terjadi alami, dengan bantuan angin atau serangga, atau bisa juga dengan bantuan tangan manusia, tergantung komoditas apa yang ditanam.

#15 Pestisida

Merupakan zat kimia maupun bahan jasad renik maupun virus yang digunakan untuk mencegah hama penyakit yang berpotensi merusak tanaman dan mengganggu hasil pertanian. 

#16 Sistemik 

Biasanya istilah ini digunakan dalam penamaan cara kerja pestisida, fungisida, herbisida, insektisida. Sistemik adalah penggunaan pestisida yang akan berfungsi bila organisme target memakan produk sambil mengeluarkan zat tertentu. 

#17 POC

POC singkatan dari pupuk organik cair, yaitu jenis pupuk berbentuk cair, tidak padat, mudah larut dalam tanah dan membawa hara yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman

#18 ZPT

Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. ZPT berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan maupun pergerakan taksis tanaman dengan cara memacu, menghambat atau mengubahnya. Gampangannya hormon pertumbuhan.

#19 Pertanian Terpadu

Sistem pertanian terpadu merupakan sistem integrasi pertanian yang menggabungkan beberapa sektor, seperti pertanian, peternakan dan sektor lain (perkebunan, perikanan, dan kehutanan) sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas lahan dan konservasi lingkungan. Sistem pertanian terpadu dapat menghasilkan empat produk (4F), yaitu bahan bakar (fuel), pupuk (fertilizer), pakan ternak (feed), dan makanan (food).

#20 Minapad

Minapadi adalah suatu bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budi daya yang memaksimalkan hasil tanah sawah.

Itulah dua puluh istilah dalam pertanian yang terdengar asing, tapi sering digunakan. Semoga dengan mengetahui maknanya, kita jadi bisa lebih pede jadi petani.

SUMBER: MOJOK