Blog •  02/12/2020

Cara Sederhana Budi Daya Jamur Tongkol Jagung

Something went wrong. Please try again later...
© Foto: Adhar Muttaqin
© Foto: Adhar Muttaqin

Tulungagung - Tongkol jagung sering kali dianggap limbah dan hanya digunakan sebagai kayu bakar. Namun ternyata, tongkol jagung dapat dimanfaatkan sebagai media tanam jamur untuk sumber pangan alternatif.

Salah seorang pembudi daya jamur dari tongkol jagung yakni Tiara Sandifa, warga Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung. Ia mengatakan, pemanfaatan tongkol jagung sebagai media tanam jamur sangat mudah. Hanya saja dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran.

"Awalnya itu saya melihat banyak janggel (tongkol jagung) di pekarangan nenek, dan biasanya hanya dipakai kayu bakar atau kadang langsung dibakar. Kemudian saya cari referensi di internet tentang pemanfaatan janggel," kata Tiara, Minggu (22/11/2020).

© Foto: Adhar Muttaqin
© Foto: Adhar Muttaqin

Dari pencarian itu ia mendapat berbagai ide, salah satunya dimanfaatkan sebagai media tanam jamur. Proses budidaya jamur tersebut relatif sederhana. Pada tahap pertama, tongkol jagung ditebar pada kotak yang telah disiapkan. Selanjutnya ditaburi campuran pupuk urea dan ragi.

"Kemudian media tanam itu disiram dan ditaburi dengan bekatul. Nah untuk menjaga kelembaban ditutup dengan plastik," ujarnya.

Pada tiga hari pertama proses penyiraman air dilakukan setiap hari. Namun pada hari berikutnya penyiraman dilakukan dua hari atau tiga hari sekali. Hal itu dilakukan untuk menjaga tingkat kelembaban media tanam.

"Media jamur tongkol jagung ini tidak boleh terlalu lembab atau terlalu kering," jelasnya.

Tiara menambahkan, pada hari ketiga, biasanya jamur berwarna putih mulai tumbuh pada media tanam. Jamur tersebut bisa dipanen jika telah berumur 14 hari.

Berdasarkan pengalaman yang didapatkan selama membudidayakan jamur, 30 kilogram tongkol jagung dapat menghasilkan jamur hingga dua kilogram.

Jamur yang berukuran kecil ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai olahan. Mulai digoreng, hingga ditumis sebagai salah satu alternatif sumber protein.

Tiara mengaku akan terus mengembangkan jamur tongkol jagung dengan berbagai inovasi. Diharapkan, limbah jagung tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan sekaligus protein.

Sumber: Detik