Exclusive • Blog •  05/01/2023

Kenali Ciri-ciri Padi yang Terserang Wereng dan Upaya Pengendaliannya

Something went wrong. Please try again later...
Ciri-ciri Padi yang Terserang Wereng
Wereng Cokelat Pada padi Hama Wereng Cokelat
Ciri-ciri Padi yang Terserang Wereng
Wereng Cokelat Pada padi Hama Wereng Cokelat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wereng coklat adalah salah satu serangga yang menjadi hama tanaman padi. Seperti namanya, serangga ini memiliki tubuh berwarna coklat muda hingga coklat tua. Pada wereng dewasa memiliki ukuran panjang 2-4,5 mm dengan lebar 2-2,8 mm. Wereng menjadi hama yang sering menyerang padi karena produktivitas hama ini juga sangat masif. Bahkan, seekor wereng betina dapat menghasilkan telur 300-350 butir. Telur tersebut diletakan dalam tanaman dan akan menetas setelah 5-8 hari.

Ciri-ciri tanaman padi terserang wereng ciri-ciri padi terserang wereng sebenarnya bisa diketahui sejak serangan awal. Dikutip dari buku Hama dan Penyakit Tanaman Padi, Sabtu (1/10/2022), serangan awal wereng coklat akan membuat tanaman berwarna kekuningan.

Pakai Pexalon™ 106 SC Atasi Hama Wereng Cokelat Sedari Dini

Wereng coklat akan menyerang secara berkelompok di pangkal batang padi. Selain warnanya, serangan awal hama ini juga ditandai dengan adanya lingkungan berwarna kuning. Pada serangan berat, ciri ciri tanaman padi yang terserang wereng akan layu dan mati kekeringan. Tanaman padi akan kering seperti terbakar.

Cara mengendalikan hama wereng coklat Serangan wereng coklat yang tidak dikendalikan dengan tepat dapat mengakibatkan gagal panen. Adapun cara pengendalian hama ini bisa dilakukan melalui kultur teknis, biologi, dan kimiawi. Berikut ulasannya.

Kultur teknis

Pengendalian wereng secara kultur teknis, bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini.  

1. Menanam padi serentak.

2. Melakukan pergiliran varietas padi. Setiap jenis padi tidak boleh ditanam lebih dari 2 kali berturut-turut setiap tahunnya.

3. Penanaman padi harus diselingi dengan tanaman palawija. Persemaian diupayakan jauh dari tempat yang berlampu.

4. Melakukan pemupukan berimbang dan hindari aplikasi pupuk nitrogen berlebih.

5. Jika tanaman sudah terserang, keringkan sawah selama 3-4 hari.

6. Setelah panen, jerami segera di bakar atau lahan segera dibajak.

7. Menanam varietas tahan wereng.

Sumber: Kompas.com