Blog •  21/02/2020

Dengan Benih Ini, Produksi Jagung Petani Berlipat Ganda dan Tahan Hama

Something went wrong. Please try again later...

Trubus.id -- Untuk mendapatkan hasil pertanian yang siginifikan, tentunya dibutuhkan benih-benih berkualitas. Untuk itu, berlomba-lomba produsen benih menciptakan benih yang mampu menghasilkan panen yang lebih besar dari bibit biasa.

Hal yang sama juga dilakukan Corteva Agriscience Indonesia. Melalui serangkaian riset, perusahaan ini berupaya mendapatkan benih jagung dan beras berkualitas yang benar-benar dibutuhkan petani. 

Salah satu produk yang kini jadi andalan mereka adalah benih jagung hibrida P36 Bekisar  Benih ini merupakan produk benih jagung hibrida hasil riset yang dilakukan Corteva Agriscience yang memiliki tiga keunggulan seperti tongkol lebih besar, masa panen yang lebih cepat (hanya butuh waktu 90 hari hingga panen) dan tahan serangan bulai.

Benny Sugiharto, salah satu peneliti benih jagung dan padi hibrida dari Corteva Agriscience mengungkapkan, benih jagung P36 Bekisar ini mampu menghasilkan produktivitas hasil panen petani hingga tiga kali lipat. Selain itu, dirinya mengatakan bahwa benih hasil riset tersebut juga mampu menangkal serangan hama yang meresahkan para petani.

Dengan berbagai kelebihannya itu, wajar saja jika benih jagung P36 Bekisar dapat diandalkan sebagai solusi untuk petani dalam menangkal serangan bulai dan memberikan potensi hasil panen yang lebih banyak.

Benih jagung P36 Bekisar memiliki potensi hasil mencapai 13 meter ton (MT) per hektare. Diakui ASEAN Managing Director Corteva Agriscience, Farra Siregar, keunggulan lain dari jagung P36 ini adalah dapat ditanam dengan populasi rapat hingga mencapai 100 ribu tanaman per hektare.

“Benih jagung hibrida mampu menghasilkan panen yang lebih banyak sehingga in come yang didapatkan petani akan lebih banyak. Ini sangat bagus untuk mendukung ketahanan pangan di negara kita,” ujar Farra kepada Trubus.id di Karawang, Jawa Barat, Senin (18/3).

Selain itu, Benny juga mengatakan, bahwa jagung ini juga memiliki daya tumbuh optimal. “Tongkol jagungnya memiliki rendemen mencapai 80 persen,” ujar Benny.

Selain memberikan hasil panen yang lebih melimpah, biji jagung P36 juga berwarna lebih merah dari pada biji jagung pada umumnya. Sebagai informasi, P36 Berkisar juga merupakan benih jagung komplit yang menjadi impian petani, baik di Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, hingga Sulawesi Selatan.

Sumber: Trubus