Blog •  12/11/2019

Dinas Pangan dan Pertanian Tanggamus Turunkan Penyuluh Kendalikan Hawa Wereng

Something went wrong. Please try again later...

Saibumi.com (SMSI Lampung), Tanggamus - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tanggamus telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi serangan hama wereng batang coklat yang menyarang tananam padi warga, baik berupa sosialisasi pencegahan atau turun langsung ke lapangan untuk memberikan contoh teknis penangan hama wereng ke kelompok binaannya.

Namun upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil, menurut data laporan yang masuk, sawah terserang wereng sampai saat ini seluas 214 hektare dari 20.000 hektere lebih luas sawah yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Hal itu terkendala banyak hal, antaralain masih rendahnya kesadaran perani dalam menerapkan budidaya tanaman secara sehat, tanam serempak, rotasi tanaman (padi -palawija-padi), rotasi varietas, penggunaan pestisida diluar yang direkomendasikan petugas baik jenis maupun penggunaannya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Iyen Mulayni menjelaskan, pasca mendapat laporan, pihaknya langsung mengintruksikan penyuluh untuk bekerjasama dengan masyarakat sekitar, melakukan upaya pengendalalian dengan penyemprotan tanaman padi yang terdampat secara masal.

"Selain menghambat perkembangan hama wereng di spot yang ada, juga untuk menyelamatkan tanaman sekitar yang terinfeksi sehingga diharapkan sawah-sawah nya dapat terselamatkan dan dapat panen secara normal," terangnya, Senin, 11 November 2019.

Iyen menambahkan, salah satu solusi yang dapat ditempuh oleh para petani yaitu, mengasuransikan sawah milik mereka agar jika terjadi serangan wereng seperti saat ini, mereka dapat mengajukan klaim asuransi.

"Klaim asuransi dapat diajukan jika terjadi musibah banjir, kekeringan dan serangan Organime Penyakit Tanaman seperti wereng jika dalam kondisi puso kerusakan diatas 75%, dengan ganti atas kerugan kisaran angka Rp6 juta per hektare," tandasnya.

Sumber: Saibumi