Blog •  29/12/2020

Gubernur Khofifah Panen Jagung di Pasuruan, ini Alasan Jagung jenis Hibrida Diminta Digalakkan

Something went wrong. Please try again later...
© surya.co.id/fatimatuz zahro
© surya.co.id/fatimatuz zahro

SURYA.CO.ID, BANGIL - Gubenur  Khofifah panen jagung yang ditanam santri di lahan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) di Bangil, Rabu (23/12/2020).

Panen jagung hasil tanam santri tersebut diharapkan Khofifah turut menjadi upaya mewujudkan ketahanan pangan khususnya untuk jagung yang banyak dibutuhkan untuk pakan ternak.

"Format ketahanan pangan Lembaga NU di Jatim bisa dimaksimalkan, juga pendampingan dari Rektor Unisma," kata Gubernur Khofifah, Rabu (23/12/2020).

Per hari ini, jumlah kebutuhan jagung di Jawa Timur sebanyak 2,4 juta ton per tahunnya.

Sedangkan jumlah produksi jagung di Jawa Timur aetiap tahunnya adalah sebanyak 6,6 juta ton.

Sehingga di Jatim sejatinya masih ada surplus sekitar 4,2 juta ton.

Akan tetapi nyatanya saat ini di pasaran harga jagung melambung. Sehingga mengakibatkan harga telur ayam juga mengalami kenaikan. Ini karena jagung merupakan komponen utama pakan ayam.

Terkait hal ini, Gubernur Khofifah mengakui, beberapa hari ini harga jagung naik, meskipun tercatat surplus. 

Saat ini Pemprov tengah berupaya agar bisa menstabilkan harga telur dan jagung.

"Dua hari lalu kenapa telor naik, karena jagung naik. Jagung ini 50 persen pakan ayam petelor," ucapnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Hadi Sulistyo menjelaskan bahwa yang menyebabkan harga jagung saat ini mengalami kenaikan adalah lantaran biaya untuk perawatan dan pemeliharaan produksi jagung mengalami peningkatan.

"Biaya untuk pengelolaan jagung, naik. Tentunya berpengaruh kepada harga jualnya," katanya.

Upaya yang dilakukan saat ini yaitu Pemprov Jatim minta agar semua petani jagung, menanam dan memproduksi jagung hibrida.

Bukan tanpa alasan, karena jagung sangat diperlukan untuk pakan ternak.

"Jagung kita hampir 95 persen untuk pakan ternak. Yang 5 persen untuk konsumsi. Bahkan Ibu Gubernur menyampaikan, sudah mengekspor benih jagung ke Thailand," tandasnya.

Sumber: SURYA