Blog •  26/10/2021

Ini Ciri Kentang Mulai Membusuk

Something went wrong. Please try again later...
© www.freepik.com.
© www.freepik.com.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kentang menjadi salah satu bahan pangan yang sangat mudah diolah di rumah. Karenanya banyak orang yang kerap membeli kentang dalam jumlah banyak lalu disimpan untuk jadi stok. Namun begitu, kentang termasuk tanaman umbi yang sulit diketahui apakah masih layak dikonsumsi atau tidak.

Pakar dibidang Food Safety, Jeff Nelken, mengatakan bahwa kentang yang sudah tidak layak dikonsumsi biasanya memiliki tekstur lebih lembek. Tak hanya itu, tunas baru juga biasanya muncul pada kentang yang hampir membusuk.

“Tanda pembusukan pada kentang adalah jika kentang menumbuhkan tunas baru atau ketika Anda mengirisnya tekstur kentang jauh lebih lembek,” kata Nelken seperti dilansir dari Well and Good, Kamis (21/10).

Menurut Nelken, biasanya kentang yang sudah hampir membusuk juga memiliki aroma yang kuat dan kurang sedap. 

“Jika sudah begitu, tidak ada jalan terbaik lain selain membuangnya ke tempat sampah untuk dijadikan kompos,” kata Nelken.

Di sisi lain, Nelken menjelaskan bahwa kentang bisa bertahan bahkan hingga 4-6 bulan ketika disimpan dengan cara yang benar. Agar bisa bertahan lama, Nelken menyarankan untuk menyimpan kentang di tempat yang sejuk dan tidak terpapar sinar matahari. Karena sinar ultraviolet bisa merusak kentang dan membuatnya lebih cepat busuk.

“Saran saya kentang itu dimasukkan ke dalam tas, kantong kertas atau kantong kain. Jika tidak ada cukup simpan dalam wadah dengan penutup agar tidak terkena udara, yang dapat menyebabkan mereka membusuk lebih cepat,” kata Nelken.

Lalu apakah tempat penyimpanan terburuk bagi kentang? Jawabannya adalah lemari es. Menurut Nelken, cahaya di lemari es menyebabkan kentang teroksidasi lebih cepat dan membuatnya lebih cepat membusuk. Suhu yang terlalu dingin juga dapat mengubah tepung kentang menjadi gula.

Sementara bagi Anda yang tidak ingin repot, Nelken menyarankan untuk membeli kentang beku atau kentang kalengan. Menurutnya, kentang beku atau kalengan pasti memiliki tanggal kadaluarsa sendiri, sehingga Anda tidak perlu pusing menyimpannya.

Adapun jika kentang sudah dimasak, dan tidak habis, Anda bisa menyimpannya dalam wadah dengan penutup di lemari es atau freezer. Ini disarankan karena bakteri dapat mulai terbentuk dari uap yang terperangkap yang berasal dari kentang yang masih panas.

Secara umum, Nelken mengatakan bahwa kentang yang sudah membusuk bisa dilihat dari perubahan tekstur, aroma dan tampilan, sama seperti makanan lainnya. Meskipun tanda-tandanya mungkin tidak sejelas makanan lain.

Sumber: REPUBLIKA