Blog •  27/01/2022

Lewat Program Makmur, Hasil Panen Kentang di Kabupaten Malang Meningkat Hingga 40 Ton

Something went wrong. Please try again later...
© rokopim Kabupaten Malang
© rokopim Kabupaten Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Hasil panen kentang di Desa Ngantru, Ngantang, Kabupaten Malang meningkat hingga 40 ton per hektar. Setelah para petani menggunakan Pupuk Kaltim untuk meningkatkan hasil panennya.

Hal ini diketahui ketika Panen Raya Kentang di desa tersebut, Selasa (25/1/2022). Dalam panen raya tersebut dihadiri Wabup Malang Didik Gatot Subroto dan Komisaris PT Pupuk Kaltim Gustaaf AC Power Patty beserta jajaran direksi.

Wabup Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, kolaborasi yang baik antara PT Pupuk Kaltim dengan para petani di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang patut diapresiasi.

"Panen Raya ini meningkatkan produktivitas petani pada angka 30 hingga 40 ton per hektar. Testimoni para petani kentang di sini hasil panennya meningkat," ujar Didik Gatot Subroto.

Lebih lanjut dia mengatakan, meningkatnya produktivitas petani, maka akan mensejahterakan para petani pula. Terlebih meningkatkan hasil panen semula dari 10-20 ton per hektar menjadi 30-40 ton per hektar.

"Para petani menyatakan pendapatnya meningkat setelah menggunakan Pupuk Kaltim melalui program Makmur ini. Karena tanahnya ada kecocokan dengan pupuk tersebut," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut.

Menurutnya, pertanian bidang hortikultura maupun perkebunan harus mendapatkan dukungan. Karena potensinya di Kabupaten Malang juga sangat luar biasa.

"Seperti di Ngantang ini juga didukung produsen pupuk dalam hal ini Pupuk Kaltim sekaligus juga dari distributornya," kata Didik yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini

Lanjut dia, sedangkan kondisi tanah dari masing-masing wilayah berbeda, sehingga kebutuhan jenis pupuk berbeda. Dibutuhkan penyesuaian jenis pupuk tersebut.

"Kalau pupuk di Malang barat ini tidak sama dengan Malang Selatan yang kondisi tanahnya berkapur. Sehingga kebutuhan akan jenis pupuknya juga berbeda," tegasnya.

Selanjutnya dia berharap kepada Pupuk Kaltim supaya memberikan edukasi kepada lebih banyak lagi petani di Kabupaten Malang seperti petani kentang ini agar hasil panen kentang miliknya semakin meningkat.

Sumber: TIMESINDONESIA