Blog •  11/08/2021

Menanam Jagung Bersama Masyarakat, Bupati Toba Ingatkan Masyarakat Terima Bibit yang Asli

Something went wrong. Please try again later...

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan secara tegas bagi masyarakat agar memperhatikan bibit yang disalurkan oleh pemerintah.

Ia berharap agar masyarakat mendapatkan bibit asli.

"Ini adalah bibit asli, biar hasilnya juga pasti. Harus yang asli cap singa, itu yang kita bagikan. Pastikan masyarakat mendapatkan bibit yang asli," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus saat berada bersama warga Kecamatan Uluan pada Jumat (6/8/2021).

Ia juga berharap agar hujan segera turun sebab beberapa pekan terakhir ini, musim kemarau melanda kawasan Toba.

"Yang kedua, waktunya harus tepat. Saat ini sudah waktunya tanam jagung. Kita berharap hujan segera datang," sambungnya.

Terlihat sejumlah warga yang hadir dalam acara tanam perdana tersebut antusias akan program Pemerintah Kabupaten Toba menaikkan Indeks Pertanaman (IP).

Tujuan penanaman jagung tersebut adalah menaikkan pendapatan masyarakat Kecamatan Uluan dan akan berlangsung di sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Toba.

"Menanam bibit jagung perdana untuk Kecamatan Uluan. Program ini sengaja kita lakukan mengingat saat ini kondisi ekonomi akibat daripada Covid-19," ungkapnya.

"Kita berpikir apa yang bisa kita lakukan untuk menaikkan penghasilan masyarakat, maka kami bersepakat buat rapat lalu buat program tanam dua kali atau IP 2," sambungnya.

Dari amatan Bupati Toba Poltak Sitorus, masyarakat di Kabupaten Toba masih menjalankan kebiasaan sekali tanam dalam setahun. Kini, ia berharap masyarakat Toba menanam jagung pascapanen padi setiap tahunnya.

"Selama ini, kita masih banyak yang sekali tanam. Maka Indeks Pertanaman kita masih 1,25. Artinya, belum semua lahan kita setelah kita panen, kita tanam kembali," pungkasnya.

Sumber: TRIBUN-MEDAN