Blog •  19/06/2020

Petani di Jemaja Timur Anambas Gembira, Bisa Panen Padi Serentak Saat Pandemi Covid-19

Something went wrong. Please try again later...
© TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
© TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Petani di Kecamatan Jemaja Timur Anambas, hari ini, Kamis (18/6/2020) panen padi serentak.

Hal ini disamaikan Wakil Ketua Balai Benih Pertanian Terpadu, Iswandi. Ia mengatakan, panen padi serentak dilakukan sebagai bentuk simbolis antara pemerintah daerah (pemda) bersama petani di Jemaja Timur.

"Ya kita baru saja panen padi tadi bersama petani dan dihadiri Asisten II juga," ucap Iswandi, Kamis (18/6/2020).

Dalam kegiatan ini, Pemda Anambas memberi bantuan peralatan kerja kepada lima kelompok petani yang menggarap padi.

Bantuan yang diberikan berupa pemotong padi 5 unit, mesin pemotong rumput 5 unit, cangkul 5 unit, 5 karung pupuk dan racun hama.

Kegiatan panen padi berjalan lancar meski ditemani cuaca yang kurang bersahabat.

Asisten II Pemda Anambas, Yendi yang berada di lokasi kegiatan, meminta para petani agar kedepannya bisa menggarap padi lebih baik lagi. Apalagi sudah mendapat bantuan peralatan yang diberikan pemerintah daerah.

"Tentunya kami dari Pemda sangat mengapresiasi sekali para petani untuk lebih meningkatkan hasil panen," ucap Yendi.

Sementara itu, padi yang dipanen kali ini diberi nama beras Datuk Kayu yang memang khas dari Kepulauan Anambas.

Panen padi di tengah pandemi Covid-19 ini mempunyai kebahagiaan tersendiri bagi para petani.

Selain mereka bisa panen, mereka juga mendapat bantuan alat dari pemerintah daerah.

Berhasil Kelola Tanaman Hidroponik

Selama pandemi Covid-19 menjaga kesehatan dan pola makan menjadi hal yang penting bagi tubuh.

Polres Kepulauan Anambas punya cara unik untuk mengajak personelnya bercocok tanam, tumbuhan hijau yang bisa dikonsumsi.

Selain bercocok tanam sendiri lebih higienis, hal ini juga untuk mengisi waktu luang dan sekaligus belajar cara bercocok tanam yang baik.

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam mengatakan, kegiatan bercocok tanam itu termasuk upaya untuk menjaga ketahanan pangan.

Di sini, Polres Anambas mengembangkan produksi bahan pangan mandiri dengan menanam tanaman secara hidroponik.

"Penanaman hidroponik ini kita lakukan di rumah yang punya lahan kosong. Ada kurang lebih 50 meter persegi lahan kosong yang ada di rumah dinas personel," ujar Cakhyo, Selasa (2/6/2020).

Untuk tanamannya sendiri, ada tujuh macam jenis sayuran yang ditanam. Seperti selada, sawi minyak, sawi hijau, timun, terong, dan cabai. Tak ketinggalan pula, ada juga buah-buahan yang ditanam.

Menurutnya program ini sangat bagus sekali diterapkan. Warga juga bisa mencontoh, untuk mengisi waktu senggang di rumah selama pandemi Covid-19 ini.

"Ketahanan pangan seperti menanam tanaman hidroponik ini sangat penting untuk dikembangkan dan dikelola.

Untuk itu perlu adanya upaya dalam menguatkan ketahanan pangan," ujarnya.

Selain itu, cara menanam hidroponik ini juga sangat mudah sekali dilakukan. Potnya sendiri bisa menggunakan paralon ukuran besar, jadi tidak memakan lahan yang luas.

Hasil sayurnya pun cukup segar. Tentunya perlu dirawat secara teratur.

Menariknya lagi, saat ini sayuran hidroponik yang ditanam oleh Polres Kepulauan Anambas sudah bisa dipetik dan dinikmati.

Cakhyo selaku Kapolres Anambas turun langsung memetik sayuran yang sudah bisa dinikmati tersebut.

Sumber: TRIBUNBATAM