Blog •  25/08/2020

Pijay Usul Petani Jagung Jadi Pelopor Ketahanan Pangan ke Kementan

Something went wrong. Please try again later...
© Serambinews.com
© Serambinews.com

MEUREUDU - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpang) Pidie Jaya (Pijay)  mengusulkan Jamaluddin Yahya (53), petani jagung di kabupaten itu menjadi pelopor ketahanan pangan guna mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Kadistanpang Pijay, drh Muzakkir Muhammad MM, kepada Serambi, Minggu (23/8/2020) mengatakan, pengusulan itu dilakukan pihaknya karena Jamaluddin sebelumnya sudah mendapat penghargaan di tingkat Provinsi Aceh. "Jamaluddin Yahya adalah petani kreatif asal Gampong Kumba, Kecamatan Bandar Dua, pada tahun 2015 mendapat piagam perhargaan dari Gubernur Aceh sebagai pelaku ketahanan pangan tingkat provinsi dan pada tahun 2017 sebagai pelopor ketahanan pangan. Penghargaan diserahkan oleh Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT," jelasnya.

Selama ini, menurutnya, Jamaluddin juga kerap menjadi narasumber atau motivator dalam acara pembinaan kelompok petani di Pijay dan Pidie. Atas beberapa ketekunan itu, sambung Muzakkir, Pemkab Pijay merasa layak Jamaluddin diusulkan mendapat pengharagaan sebagai petani di tingkat nasional.

Jamaluddin Yahya kepada Serambi, Minggu (23/8/2020) mengatakan, sejak tahun 2012 lalu dirinya sudah fokus mengembangkan tanaman jagung di areal persawahan seluas 7.500 meter persegi. "Dari usaha ini saya sudah dua kali membawa nama baik Kabupaten Pijay di tingkat Provinsi Aceh yaitu tahun 2015 dan 2017," ujar ayah empat anak ini.

Dalam menggeluti pekerjaan tersebut, sambung Jamaluddin, dirinya hanya mengeluarkan modal usaha Rp 8 juta per hektare per musim. “Dengan hasil panen sembilan ton lebih per hekatre, keuntungan yang saya peroleh 18 sampai 20 juta rupiah. Dari hasil panen jagung, selain untuk menafkahi keluarga, saya juga membangun rumah permanen ukuran 8x9 meter, membeli dua sepeda motor jenis Honda Beat dan Yamaha CBR serta menyekolahkan empat anak saya hingga di bangku kuliah,” pungkasnya. 

Sumber: Serambinews.com