Blog •  18/01/2021

Ratusan Hektar Tanaman Padi di Bangka Selatan Mati Keracunan

Something went wrong. Please try again later...
© Foto: ANTARA/Syaiful Arif
© Foto: ANTARA/Syaiful Arif

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA SELATAN -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meninjau ratusan hektare sawah di Desa Dungun Raya Kabupaten Bangka Selatan yang mengalami keracunan. Kasus keracunan tanaman padi ini diduga akibat hujan dan pasang air laut, sehingga petani di daerah itu mengalami gagal panen.

"Keracunan sawah ini diduga karena curah hujan disertai pasang air laut yang tinggi masuk ke areal persawahan petani daerah ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Desa Dungun Raya, Sabtu (16/1).

Dia mengatakan, kunjungan ini sebagai tindaklanjut keluhan petani Desa Dungun Raya, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan yang mengalami gagal panen, karena sawah yang mengalami keracunan akibat perubahan cuaca ekstrem. "Keracunan sawah ini segera kita tindaklanjuti dan mencari solusi serta penanganan sawah petani daerah ini," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel, Juadi mengatakan, pihaknya segera mendatangkan tim ahli bidang padi sawah. Khususnya, untuk mengetahui permasalahan dan cara mengatasinya, agar dapat segera ditanggulangi dan diselamatkan sehingga tetap dapat dipanen.

"Tadi ada keluhan petani yang menyampaikan bahwa, padi mereka gagal panen karena diduga keracunan, pak gubernur langsung meninjau lokasi untuk mengetahui penyebabnya,” ujarnya.

Menurut dia, permasalahan keracunan pada sawah ini dapat terjadi disebabkan air laut masuk ke areal persawahan dan membuat tanaman padi keracunan. "Jadi kami bersama gubernur dan tim, termasuk Penyuluh Petani Lapangan hadir untuk mengetahui keadaan di lapangan dan cara penanganannya," katanya.

Sumber: REPUBLIKA