Blog •  24/11/2021

Resmikan Bendungan Karalloe, Jokowi: Petani Bisa Dua Kali Panen Padi dan Sekali Palawija

Something went wrong. Please try again later...

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Karalloe, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/11/2021).

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, hari ini saya resmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan," kata Presiden Jokowi melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyampaikan, pembangunan Bendungan Karalloe ini menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun.

Kepala Negara berharap, bendungan berkapasitas 40,53 juta meter kubik ini nantinya akan bisa mengairi seluas 7.000 hektar lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto.

"Jadi ini bendungannya ada di Kabupaten Goa, tapi yang mendapatkan manfaat nanti para petani di Kabupaten Jeneponto," ucap Jokowi.

Kepala Negara mengatakan, 7.000 hektar merupakan kawasan yang sangat luas. 

Sehingga dengan adanya Bendungan Karalloe ini, kata Jokowi, para petani yang sebelumnya hanya panen padi dan palawijat satu kali dalam setahun, bisa meningkat menjadi dua kali.

"Nanti Insya Allah bisa dua kali panen padi dan sekali palawija sehingga bisa meningkatkan pendapatan income ke sejahteraan bagi para petani," harap Jokowi.

Selain itu, kehadiran Bendungan Karalloe juga dapat mengurangi banjir hingga 49 persen.

Bendungan ini juga memiliki potensi air baku sebesar 440 liter per detik serta dapat dimanfaatkan sebagai  pembangkit listrik berkapasitas 4,5 megawatt yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Ini juga akan memberikan dampak yang baik karena airnya di-manage dari Bendungan Karalloe ini, dan juga (memberikan) kemanfaatan bagi pembangkit listrik, air baku, yang semuanya nanti diperuntukkan bagi masyarakat,” jelasnya.

Berdasarkan agenda, setelah meresmikan bendungan, Presiden Jokowi akan menuju Kabupaten Jeneponto untuk melakukan penanaman jagung bersama para petani dan masyarakat sekitar. 

Usai menaman jagung, Presiden Jokowi bersama rombongan akan kembali menuju Kabupaten Maros dengan Helikopter Super Puma TNI AU.

Sore harinya, Presiden Jokowi dijadwalkan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Selatan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Kemudian Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Sumber: TRIBUNNEWS