Blog •  19/10/2021

Sempat Tersungkur, Harga Cabai Mulai Meroket Lagi, Cabai Merah Besar Rp 25.000/kg

Something went wrong. Please try again later...
© Istimewa/Pipin
© Istimewa/Pipin

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS - Harga berbagai jenis cabai di tingkat petani awal bulan September lalu sempat tersungkur ke angka Rp 5.000/kg, menjelang akhir September mulai bergerak naik sekitar dua kali lipat.

Dan dua minggu terakhir kenaikan harga harga cabai di tingkat petani di sentra sayur mayur kawasan agropolitan Sukamantri Ciamis semakin menggembirakan.

Terakhir berada di kisaran Rp 20.000/kg untuk harga cabai merah keriting, Rp 25.000/kg untuk cabai lokal tanjung.

Sedangkan cabai merah besar TW Rp 25.000/kg dan cabai rawit merah Rp 20.000/kg.

“Sudah lima hari ini harga cabai merah keriting stabil di angka Rp 20.000/kg, cabai lokal tanjung Rp 25.000/kg, cabai besar TW Rp 25.000/kg dan cabai rawit mrah Rp 20.000/kg.

Itu harga tingkat petani,” ujar Pipin Arif Apilin, petani cabai dari Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Ciamis kepada Tribun Senin (18/10).

Harga cabai yang pada bulan Agustus- September lalu sempat jatuh ke angka rata-rata Rp 5.000/kg, kemudian berangsur naik menjelang akhir September sampai awal Oktober.

Yakni Rp10.000/kg untuk cabai merah keriting, cabai lokal tanjung Rp 15.000/kg, cabai besar TW Rp 12.000/kg dan cabai rawit merah Rp 12.500/kg.

Tingkat harga cabai tersebut terus naik sampai pertengahan Oktober ini.

Seperti cabai merah keriting sudah menembus angka Rp 20.000/kg, cabai lokal tanjung Rp 25.000/kg, cabai  besar TW Rp 25.000/kg dan cabai rawit merah Rp 20.000/kg di tingkat petani.

Kenaikan harga cabai yang cukup signifikan di tingkat petani tersebut menurut Pipin yang juga Ketua Gapoktan Karangsari Cibeureum Sukamantri itu lantaran semakin normalnya daya serap pasar.

“Sementara pasokan cabai ke pasar terbatas, Terbatas karena arel produksi terbatas. Karena petani banyak yang enggan menanam cabai lantaran modal terkuras akibat harga cabai jatuh bulan kemarin,” katanya.

Saat harga cabai naik melejit, kini giliran harga tomat yang merosot tajam. Harga tomat di tingkat petani sempat bertahan di angka yang cukup tinggi kisaran Rp 10.000-Rp 12.000/kg hampir tiga bulan lebih.

Namun memasuki bulan Oktober ini harga tomat secara bertahap terus turun.

“Hari ini harga tomat di tingkat petani di Sukamantri hanya Rp 3.000/kg,” ujar Pipin.

Meski harga tomat sudah jatuh keangka  Rp 3.000/kg, petani masih untung

Sumber: TRIBUNJABAR