Blog •  27/10/2021

Tahun 2022 Barito Timur Kembangkan Jagung Pakan Seluas 800 Hektare

Something went wrong. Please try again later...

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pemkab Barito Timur akan mengembangkan budidaya jagung pakan seluas 800 hektare pada musim tanam April-September dan Oktober-Maret tahun 2022.

Rencana tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Trikorianto, saat menghadiri kegiatan tanam jagung pakan pada Kelompok Wanita Tani atau KWT Bamanja di Desa Malintut Kecamatan Raren Batuah, Selasa, 26 Oktober 2021.

Dia menjelaskan, bantuan benih jagung pakan untuk lahan 500 hektare berasal dari Pemprov Kalteng, sedangkan untuk 300 hektare berasal dari Pemkab Barito Timur plus bantuan pupuk.

Melihat potensi pasar jagung pakan yang masih terbuka luas, Trikorianto mendukung keinginan Pemdes Malintut untuk mengembangkan budidaya jagung pakan.

"Mudahan-mudahan dalam waktu dekat ada investor untuk pendirian pabrik pakan ternak, Bapak Bupati (Ampera AY Mebas) juga ingin agar ada pabrik pakan ternak di Kecamatan Patangkep Tutui untuk menjangkau pasar di kabupaten tetangga," katanya.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Raren Batuah, Kateluniati mengungkapkan,  potensi pasar jagung pakan ternak masih sangat bagus. Ini dapat dibuktikan dengan hasil panen jagung pada petani yang selalu habis terjual.

"Saat ini petani menjual jagung tongkol kering dengan harga Rp 3.000 per kilogram sedangkan jagung pipil kering dijual dengan harga Rp 5.000 per kilogram," paparnya.

Sumber: BORNEONEWS