Blog •  28/05/2025

Mengenal Istilah Dalam Tahapan Menanam Padi, Apa Saja dan Berapa Lama Prosesnya?

Something went wrong. Please try again later...

PAMIJAHAN – Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Nasi adalah makanan yang berasal dari beras yang telah dimasak. Sedangkan beras merupakan isi dari gabah atau buah dari tanaman padi.

Bagi kalangan generasi milenial dan Gen Z, terlebih yang lahir dan besar di perkotaan, tentu tak akan tahu bagaimana proses nasi bisa sampai di hadapan mereka, disantap dan menjadi makanan pokok sehari-hari.

Lalu bagaimana proses menanam padi. Nah, hal ini bisa diketahui, dari cerita para petani Desa Gunung Bunder Dua, Kecamatan Pamijahan.

Kecamatan Pamijahan menjadi salah satu wilayah yang masih banyak memiliki areal lahan pertanian termasuk tanaman padi. Salah satunya di Desa Gunung Bunder Dua.

Sama (45), seorang petani di desa tersebut mengatakan, saat ini beberapa petani padi di wilayah di desa itu sedang memasuki masa panen. Dan sebagian lainnya sudah mulai menanam untuk musim berikutnya.

“Setelah panen selesai, lahan sawah akan mulai dikerjakan lagi untuk ditanami bibit padi kembali. Ada beberapa tahapan guna memulai masa tanam baru tersebut,” ucap Sama pada wartawan, Selasa (13/5/2025).

Untuk tahap pertama, lanjutnya, proses ngabaladah atau membolakbalikan tanah. Lalu tahap kedua adalah nganggler atau meratakan tanah. Petani di daerah ini, biasanya menggunakan alat cangkul.

“Tapi dua tahapan itu juga bisa dikerjakan langsung sekaligus jika menggunakan alat ngaluku tradisional biasanya ditarik kerbau. Atau pakai alat mesin traktor,” ungkapnya.

Tahap ketiga, masih kata Sama, yaitu proses tebar atau mempersiapkan benih bibit padi. Dan tahap keempat yaitu babut atau memilih bibit padi yang bagus atau baik dari hasil proses tebar sebelumnya.

“Setelah lahan sawah siap dan bibit padi juga telah siap, baru ada tahapan tandur atau tanam bibit padi. Selanjutnya tinggal merawat dan menunggu hingga panen,” tukas Sama.

Sebagai informasi, umur tanaman padi dari tahap penanaman hingga panen bervariasi tergantung pada jenis varietas nya, kondisi lingkungan dan sistem perawatan yang dilakukan.

Secara umum, padi siap dipanen setelah sekitar 3 sampai 4 bulan setelah masa penanaman. Atau dengan kata lain, masa panen padi dilakukan setelah 90 sampai 130 hari setelah tanam (HST).

Namun ada beberapa jenis varietas padi memiliki umur panen yang lebih pendek, seperti varietas M400 (84 hari) dan M70D (70 hari). Ada juga varietas padi genjah yang dapat dipanen dalam 75 hari.