P89 Sahabat

  • Biji

Benih jagung P89 Sahabat sangat sesuai dengan kebutuhan petani di Indonesia.
P89 Sahabat lebih tahan terhadap serangan penyakit bulai. Hasil Panennya Membanggakan dan Memuaskan


P89 SAHABAT adalah benih jagung hibrida unggulan dari Pioneer yang dikembangkan oleh Corteva Agriscience untuk mendukung petani Indonesia dalam mencapai hasil panen maksimal. Benih ini dirancang secara genetis untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit bulai (putih/downey mildew), yang umum menyerang tanaman jagung pada usia 15–40 hari setelah tanam. Dengan tongkol besar, biji merah cerah, dan ketahanan penyakit yang kuat, P89 SAHABAT menjadi pilihan terpercaya para petani.

P89 SAHABAT adalah benih jagung hibrida unggulan dari Pioneer yang dikembangkan oleh Corteva Agriscience untuk mendukung petani Indonesia dalam mencapai hasil panen maksimal. Benih ini dirancang secara genetis untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit bulai (putih/downey mildew), yang umum menyerang tanaman jagung pada usia 15–40 hari setelah tanam. Dengan tongkol besar, biji merah cerah, dan ketahanan penyakit yang kuat, P89 SAHABAT menjadi pilihan terpercaya para petani.

Perlakuan Benih

P89 SAHABAT sudah diberikan perlakuan khusus untuk ketahanan terhadap hama dan penyakit:

  • Tahan bulai secara genetis, memberikan perlindungan sejak fase awal pertumbuhan (usia 0–40 hari).

  • Direkomendasikan penggunaan Endure 120 SC untuk mencegah serangan ulat grayak pada usia tanaman 7 hari (V1) dan 20 hari (V4).

  • Benih memiliki daya tumbuh dan vigor yang tinggi, mendukung pertumbuhan optimal sejak tanam.

Target Sasaran

✅ Petani yang menginginkan benih jagung hibrida unggul dengan potensi hasil tinggi dan stabil
✅ Lahan yang memiliki kondisi air terbatas seperti tadah hujan, namun tetap menginginkan performa hasil maksimal
✅ Area tanam dengan tanah subur maupun kurang subur yang membutuhkan benih adaptif
✅ Segmen pasar petani yang membidik hasil panen untuk kebutuhan pakan ternak, pipilan kering, maupun industri makanan ringan
✅ Petani yang membutuhkan tanaman tahan rebah dan tahan terhadap berbagai penyakit daun dan batang

Cara Penggunaan

1. Jarak Tanam: 70x20 cm, 1 benih per lubang.

2. Waktu Panen: Umur panen sekitar 104 HST (hari setelah tanam).

3. Pemupukan dan perawatan: Disesuaikan dengan rekomendasi lokal dan kondisi lahan. Pengendalian hama secara preventif juga dianjurkan.

4. Kepadatan tanaman: Pastikan distribusi benih merata untuk hasil maksimal.

Keuntungan menggunakan P32 Singa

Hasil Tinggi: Potensi hasil mencapai 13 ton/ha dengan kadar air 15%.
Tongkol besar dan mudah dipanen: Rata-rata 16–18 baris biji per tongkol, janggel kecil.
Tahan Bulai: Mengurangi risiko kegagalan panen akibat penyakit bulai.
Warna Biji Merah Cerah: Diminati oleh pedagang dan pabrik pakan.
Tahan stres lapangan: Tanaman tetap sehat hingga panen.
Penghasilan Lebih Pasti: Memberikan rasa aman dan bangga bagi petani.